Postingan

Menguak 7 Rahasia #AksiSehatCeria Yang Tak Lekang Oleh Waktu

Gambar
Ilustrasi gambar: mediskus.com Saya menyadari bahwa manusia pasti akan mengalami yang namanya tua. Dengan bertambahnya usia pasti tubuh juga akan mengalami perubahan. Kondisi sakit-sakitan, lemah, dan kurang produktif sering dikait-kaitkan dengan masa tua. Namun saya kurang setuju dengan hal ini. Saya yakin dan percaya, hal-hal tersebut dapat diatasi dengan memperlambat proses penuaan, salah satu rahasianya menerapkan pola atau aksi hidup sehat. Memang banyak cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan aksi hidup sehat. Namun saya pikir, menjaga kesehatan tubuh tidak harus dilakukan dengan cara menghabiskan banyak uang, tenaga dan pikiran. Karena saya sendiri mempunyai cara jitu yang sederhana, ceria dan terbukti tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Cara sederhana dan ceria ini sudah saya buktikan semenjak usia remaja yang kemungkinan akan berlaku sepanjang masa (tak lekang oleh waktu). Ya, pada intinya adalah menjaga dari dalam tubuh dan mencegah kebiasaan yang tidak

Konservasi, Ini Yang Penting dan Seharusnya Bisa Kita Lakukan

Gambar
Sumber Gambar:  balitek-ksda.or.id Beberapa tahun belakangan ini rasanya sering kali istilah konservasi disebut-sebut dalam berbagai pembicaraan ataupun di media baik di media elektronik, online dan media massa. Apakah itu menyebutkan konservasi alam, konservasi tanah, konservasi hutan ataupun konservasi sumber daya alam lainnya. Sebetulnya ada apa dengan istilah yang satu ini sampai-sampai banyak orang dan berbagai kalangan gemar menggunakannya dalam setiap kesempatan, khususnya saat-saat menyambut hari keanekaragaman hayati! Kata konservasi sendiri berasal dari kata “ Converse ” yang dalam bahasa inggris berarti mengawetkan atau melestarikan. Menurut ilmu lingkungan, konservasi adalah upaya efisiensi dari penggunaan energi yang disini ditekankan berupa perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati terhadap lingkungan dan sumber daya alam serta menjadi suatu keyakinan bahwa habitat alami dari suatu wilayah dapat dikelola, sementara keanekaragaman genetik dari spesies dapat be

Perangi Kemiskinan, Dari Dana Otsus, ZIS Hingga KPM Inovatif

Gambar
Ilustrasi: http://sentananews.com Kemiskinan oh Kemiskinan! Mengancam di mana-mana. Masih menjadi isu utama dalam pembangunan nasional dan daerah. Selalu menjadi masalah klasik dan menakutkan bagi negara-negara berpenduduk besar. India misalnya lebih dari setengah populasi negara ini berada di bawah garis kemiskinan. Penduduk yang terlalu banyak seperti India memang akan menyebabkan peningkatan pada angka kemiskinan. Namun kadang kemiskinan juga dipengaruhi banyak faktor selain jumlah penduduk yang terlalu besar. Sebagai contoh, apa yang terjadi di Indonesia pada tahun 1990-an. Pada tahun 1996, menurut publikasi Statistik Indonesia , jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan diperkirakan sebanyak 34 juta ( 17,47 %) dari seluruh penduduk Indonesia. Kemudian di tahun 1998 terjadi krisis ekonomi global yang melanda dunia. Indonesia pun tak luput dari peristiwa itu. Sebagai akibatnya, terjadi peningkatan jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan hingga