Visit Tidore Island - Destinasi yang Cocok Saat Liburan Sekolah dan Bagi yang Patah Hati

Keindahan kota Tidore Kepulauan, destinasi yang Cocok Saat Liburan Sekolah dan Bagi yang Patah Hati. (Foto: tips-wisata-indonesia.blogspot.co.id)

Kota Tidore yang terletak di Provinsi Maluku Utara buat saya adalah surga dengan keheningan dibalut hangat keramahan penduduknya. Bahkan suara anjing pemilik rumah di pinggir jalan pun jarang menggonggong orang asing. Inilah bukti hewan pun turut bersantai di pulau ini. Di Tidore kita akan merasakan kota kecil penuh kehangatan dan suasana bersejarah mewarnai. Dahulu, kapal-kapal perang Belanda dan Portugis berlabuh di Pelabuhan Alam Tidore.

Kondisi pantai yang landai dengan pasir putih dan laut biru, ditambah karakter gulungan ombak yang cukup besar namun relatif tenang dan bersahabat serta hijaunya pepohonan, seolah-olah membawa kita ke Pantai Kuta Bali. Jadi jangan buang waktu hanya dengan mengagumi keindahannya. Karena banyak aktivitas yang dapat kita lakukan terutama saat berada di pantai Tidore. Aktivitas favorit saya pikir tentu saja snorkeling dan diving. Selain snorkeling dan diving, bermain banana boat, jet ski, surfing dan mandi air panas di pantai dapat menjadi pilihan.
Pantai Akesahu Tidore,  pantai dengan air panas. Air panas di pantai mungkin cuma ada di Tidore (Foto: blog.ivacanza.co)

Saat senja tiba pun tidak kalah menariknya dengan Bali. Menjelang sunset kita bisa menikmati merah dan kemilaunya cahaya matahari memantul sempurna di laut pantai Tidore. Ini saya pikir menjadi salah satu daya tarik turis manca negara yang rela datang jauh-jauh ke Tidore.
Di laut pantai Loleo Tidore menjelang sunset dengan merah dan kemilaunya cahaya matahari memantul sempurna (Foto goldpix.co)
Ngomong-ngomong soal snorkeling dan diving, saya pikir Tidore dapat menjadi surga kecil bagi para penyelam di seluruh dunia.  Karena Tidore merupakan salah satu daerah yang memiliki keunggulan potensi wisata bawah air. Di Tidore kita dapat menikmati taman bawah laut dengan menyelam dan menemukan ratusan spesies dan kekayaan terumbu karang alami. Tidak lupa keelokan garis pantai yang indah, air laut nan biru dan bersih serta pepohonan yang hijau.
Tingkat kriminalitas di pulau ini pun sangat rendah. Tak heran apabila masyarakat setempat biasa berkendaraan tanpa khawatir kendaraannya hilang di mana kunci biasa ditinggalkan tergantung di motornya.
Destinasi Wisata yang Cocok Saat Liburan Sekolah dan Bagi yang Patah Hati

Salah satu hak dasar anak untuk tumbuh dan berkembang adalah dengan bermain, rekreasi, piknik, berwisata atau bergembira. Ini kata psikolog anak sekaligus Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi.

Begitu juga bagi yang sedang patah hati. Tidak perlu berlama-lama patah hati deh! Karena itu juga akan merugikan diri sendiri. Solusi terbaik adalah Visit Tidore Island  baik bersama saudara, sahabat, atau solo traveler. Bersolo traveler konon katanya lebih asik dan nyaman karena dapat lebih bebas dan menikmati me time dengan maksimal. Terlebih lagi ketika suasana hati sedang galau akibat peliknya perjalanan asmara.

Saya pikir Tidore Kepulauan dapat menjadi pilihan bagi anak-anak untuk mencapai hak dasar mereka atau untuk liburan sekolah. Begitu juga yang sedang patah hati karena putus cinta dengan kekasih, batal menikah atau mengalami masalah rumah tangga yang berat yang di ambang perceraian. Di jamin deh Tidore bakal membuat kamu lebih cepat move on.
1.       Segalanya Ada
Apa jenis wisata yang traveler cari? Wisata laut, pantai, gunung, air panas, air terjun, budaya, belanja, souvenir hingga flora dan fauna? Saya pikir semua ada di Tidore Kepulauan. Laut dan pantai Tidore tidak perlu diragukan lagi. Dunia bawah laut Tidore juga telah diakui sebagai salah satu tempat menyelam terbaik di dunia, salah satunya Taman Laut Pulau Maitara (Tanjung Tongowai).

Di kawasan pulau Maitara ini, kita  bisa melihat aneka ragam biota laut dan terumbu karang yang masih alami.  (Foto: Anakkos.net)
Pulau Maitara ini juga digunakan sebagai ikon gambar yang digunakan di uang lembaran seribu rupiah, unik bukan! Foto: www.boombastis.com

Lokasi-lokasi di atas tentu sangat cocok dikunjungi saat musim liburan sekolah yang panjang. Begitu juga bagi sedang patah hati, di lokasi-lokasi tersebut broken-hearted traveler dapat duduk santai sambil rehat sejenak menenangkan pikiran dan menghilangkan penat di hati karena ditinggal pacar atau haru biru urusan asmara. Dari situ bisa mulai merenung, apakah cinta kepada pasangan masih layak untuk diperjuangkan dan dipertahankan kembali?

Air Terjun Goheba - Wisata Kota Tidore. Untuk menuju kesini pun aksesnya tidak terlalu sulit dan berjarak sekitar satu jam dari Pelabuhan Rum Tidore dengan kendaraan bermotor. (Foto:tips-wisata-indonesia.blogspot.co.id)

Selain itu, udara segar yang bebas polusi di lokasi tersebut dapat dihirup untuk menyegarkan pikiran sehingga timbul rasa syukur bahwa ada banyak hal di dunia ini yang ternyata lebih indah dari urusan dan kenangan-kenangan cinta yang tak pasti. Semangat berpetualang juga akan muncul di sini, Puncak Kie Matubu yang dikenal sebagai Gunung Tidore sangatlah menarik untuk didaki karena menyuguhkan keindahan pemandangan yang luar biasa. Sang mantan yang telah menyakiti segenab terlupakan, dan bersiap menjalani lembaran baru yang lebih baik berikutnya.

Puncak Kie Matubu yang dikenal sebagai gunung Tidore, sangatlah menarik untuk didaki, karena menyuguhkan keindahan yang luar biasa (Foto:www.lihat.co.id)
2.       Ramah
Berkeliling Kota Tidore Kepulauan dengan kendaraan rental roda dua atau becak motor menjadi hal yang sangat menakjubkan saya pikir. Setiap jengkal Kota Tidore Kepulauan jangan pernah dilewatkan untuk dipotret. Tidak perlu ragu untuk bertanya tempat-tempat favorit, hampir semua orang suka membantu. Penolong akan merasa senang bila dapat membantu pendatang ’’we are happy if you are happy’’.
Banyak orang mengatakan, orang Tidore sangat ramah kepada pendatang. Iya, seratus persen benar pernyataan ini. Karena warga kepulauan Tidore yang lebih dari 100 ribu jiwa itu mempunyai kebiasaan dan perilaku yang kuat sebagai orang pulau yang ingin mempunyai sahabat di luar Tidore.
Jadi jangan khawatir, para traveler baik yang solo, duo, trio atau berkelompok akan segera punya banyak teman baru di kota ini apabila mau membuka diri dengan baik. Di sini juga lah para traveler dapat mengingat kembali arti persahabatan dan  cinta serta kebaikan-kebaikan yang pernah diberikan oleh para sahabat.
Dan lagi bagi anak-anak dan yang patah hati, keramahan dan ketulusan masyarakat Tidore, dapat menjadi kesempatan untuk kembali menemukan dan merajut tali persahabatan yang sempat menghilang. Jadi nggak ada yang namanya kesepian dan kehampaan!
3.       Tempat Terindah Melihat Sunrise dan Sunset
Bagi yang ingin menatap matahari terbit dan terbenam, silakan menunggu di Benteng Tore dan Tahula. Karena ke dua benteng tersebut adalah lokasi terbaik untuk melihat Sunrise dan Sunset. Lokasi yang tinggi dengan pemandangan alam nan indah itu dulu dipakai Belanda dan Portugis untuk mengintai musuh. Sekarang cocok sebagai tempat menikmati indahnya matahari terbit dan matahari terbenam.


Benteng Tore (Foto : Detik Travel)

Benteng Tohula (Foto:www.triptrus.com)

Pemandangan menawan dari kedua benteng tersebut sangat luar biasa terutama saat sunrise dan sunshet yang pasti disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa. Kedua benteng ini pun letaknya berdekatan, sama-sama di pusat kota serta dekat dengan Kedaton Kie, Singgasana Sultan Tidore. Hanya 30 menit dari Pelabuhan Rum, kita bisa naik bentor atau mobil sewaan menuju tempat ini. Setibanya di benteng, pemandangan laut yang biru dan Pulau Halmahera akan menyambut. Jika cuaca sedang cerah, maka akan menghasilkan gambar foto yang sangat bagus. Hamparan laut yang berwarna biru dan jernih serta hamparan karang akan sungguh menggoda yang mampu menyembuhkan yang nama patah hati.
4.       Mempelajari Sejarah
Sebagai kota yang punya peranan penting dalam perdagangan rempah-rempah di abad ke-16 hingga ke-18, Tidore punya banyak benteng-benteng yang dibangun oleh pemerintah kolonial Portugis dan Belanda. Benteng-benteng yang pada zaman dulu digunakan untuk mengintai musuh, gudang senjata dan pertahanan dari serangan musuh, serta menjadi saksi bisu perjuangan para pahlawan dalam melawan pemerintah kolonial itu, kini menjadi objek wisata yang terbuka untuk dikunjungi masyarakat umum.
Benteng-benteng seperti Tore dan Tahula masih dalam keadaan yang terawat baik. Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memberikan perhatian yang besar pada benteng-benteng tersebut dengan melakukan sejumlah program revitalisasi. Akses jalan menuju lokasi benteng juga relatif mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Pemandangan indah menjadi bonus karena letaknya yang ada di tepi pantai atau perbukitan.

Benteng Tore dan Tohula menjadi saksi bisu bukti sejarah kekuasaan Portugis dan Belanda di tanah Tidore. (Foto:tips-wisata-indonesia.blogspot.co.id)
Selain benteng-benteng, di Kota Tidore juga terdapat museum. Museum Kesultanan Sonyine Malige namanya. Satu-satunya museum di Tidore yang memamerkan peninggalan-peninggalan atau koleksi sejarah Kesultanan Tidore. Museum ini semakin menarik untuk dikunjungi, karena selain sarat dengan sejarah, juga memiliki unsur magis.
Museum Kesultanan Sonyine Malige (Foto:tips-wisata-indonesia.blogspot.co.id)
Sejarah benteng-benteng dan museum tersebut,  saya pikir sangatlah menarik untuk dipelajari dan ditelusuri, terutama oleh-oleh anak sekolah yang dapat memperkaya wawasan sejarah mereka. Begitu juga dengan para traveler yang sedang patah hati dapat berkunjung ke benteng dan museum tersebut untuk mendapatkan suasana vintage yang eksotis nan magis yang mampu melupakan atau melakukan kontemplasi tentang segala permasalahan yang sedang dihadapi.
5.       Kuliner dan Souvenir Khas
Semua yang halal dan enak ada di Tidore. Begitu kata pengunjung ketika ditanya komentarnya tentang kulineri Tidore seperti Nasi Jaha (nasi bambu) khas Tidore, Hula Keta (makan kering dari singkong), Popeda (makanan khas dari sari pohon sagu), hingga beraneka macam hidangan berbahan ikan laut dengan bumbu rempah-rempah seperti Ikan Bakar Khas Tidore, Ikan Fufu (ikan yang diasap), Gohu (makan yang dibuat dari ikan yang tidak dimasak), dan lain-lain.



Nasi Jaha (nasi bambu) khas Tidore (Foto: annienugraha.com)

Popeda, makanan khas dari sari pohon sagu (Foto:www.triptrus.com)

Ikan Fufu, ikan yang diasap (Foto: annienugraha.com)
Aneka ragam kuliner khas Tidore yang lezat ini pasti disukai oleh anak-anak yang berlibur sekolah. Begitu juga dengan yang patah hati yang tentu identik dengan kehilangan selera makan. Karena berlarut-larut memikirkan sang pujaan yang belum tentu menjadi jodoh, maka baik itu pria maupun wanita seringkali nggak enak makan atau bahkan lupa makan.
Hal ini saya pikir tidak akan terjadi apabila broken-hearted traveller  berwisata ke Tidore. Seperti yang telah dikatakan, di kota Tidore ada banyak kuliner lezat khas Maluku yang meningkatkan selera makan. Saya yakin meskipun sedang patah hati, traveler tetap tidak akan sanggup menolak godaan kuliner ala Tidore. Dengan begitu yang patah hati akan tetap sehat dan menarik sehingga dapat lebih mudah mendapat gebetan baru. Iya kan!
                                       Kue Lapis Tidore (Foto: annienugraha.com)

Kulineri khas Tidore ini harus dicoba ketika berada di Tidore. Rasakan kenikmatan dan kelezatannya yang mampu mengalahkan perihnya patah hati. Jangan lupa ketika kembali untuk membawa pulang oleh-oleh kue lapis dan batik khas Tidore.
Kain Batik Khas Tidore (Foto:www.mudzakir.com)
6.       Olahraga
Bagi yang tidak ingin kesempatan olahraga terlewati ketika berwisata, Tidore adalah destinasi paling cocok. Sarana olahraga sangat lengkap dan dapat dipakai oleh pendatang jika ingin bergabung dengan penduduk setempat. Bermain tenis, volly, bola kaki, badminton, tenis meja, bahkan manjat tebing tersedia di seputaran Kota Tidore. Olahraga seperti volly, bola kaki, lari, senam hingga yoga juga sangat asik dan nyaman dilakukan di pantai Tidore yang indah. Hasilnya badan sehat dan jauh dari stress.
7.       Aman
Hampir tidak ada kota lain di Indonesia yang seaman Kota Tidore. Jangan heran bila sedang berjalan-jalan di pusat kota. Para traveler akan menemukan kendaraan terutama roda dua dengan helm tergantung bebas bersama kunci yang menempel di starter. Hasil data statistik dari Polres Tidore memperlihatkan tingkat pencurian 0 persen. Luar biasa kan! Keamanan yang baik ini tentu akan memberikan ketenangan bagi anak-anak dan traveler yang sedang galau, tanpa diliputi rasa khawatir atau was-wasa dengan kondisi tempat wisata.

8.       Suasana Internasional
Selain aman, suasana internasional juga terasa terutama saat di pantai dan di pasar. Jangan heran bila traveller berada di Tidore, akan berpapasan dengan bule atau turis yang mayoritas berasal Belanda dan Australia saat piknik di pantai dan berbelanja di pasar sayur. Atau jangan pula ternganga ketika bule atau turis berbicara bahasa Maluku atau Indonesia dengan fasih, karena komunitas mereka cukup ramai di Tidore. Orang bule saja begitu tertarik dan bersemangat dengan orang dan alam Indonesia, kenapa kita yang pribumi tidak? 

Suasana internasioanal ini tentu akan memberikan sensasi dan pengalaman yang berbeda, yang membuat anak-anak sekolah menemukan pengalaman baru yang dapat memberi cerita liburan mereka buat guru dan sekolah. Begitu juga dengan para traveler yang sedang patah hati, melihat dan berinteraksi dengan turis dan bule tersebut, akan membuat hati yang semula muram menjadi riang kembali. Serta mampu menganjarkan bahwa kehidupan akan selalu menuntut kita untuk berubah, berjalan, dan bukan berdiam di tempat.


Melintasi tempat dan zona waktu yang berbeda seperti yang dilakukan oleh para bule dan turis itu akan memberi rasa berbeda, begitu juga pada kita. Orang bilang, biarkan waktu yang menyelesaikan semuanya. Dan memang benar adanya, jarak pun turut andil untuk menghapus rasa sakit hingga tak berjejak lagi.

***
Saya pikir banyak alasan-alasan kenapa Tidore wajib dipertimbangkan sebagai salah satu lokasi berlibur. Karena secara umum kita dapat melihat ada banyak destinasi wisata yang ditawarkan Tidore, mulai dari jajaran pantai hingga bangunan-bangunan peninggalan yang bersejarah. Baik itu daratan maupun perairan-nya punya pesona tersendiri. Terbukti dengan banyaknya aktivitas yang dapat dilakukan di Tidore dalam suasana yang santai yang cocok bagi anak-anak dan bagi yang sedang patah hati.
Pulau Failonga,  Pulau kecil di kepulauan Tidore yang tidak berpenghuni ini memiliki keindahan yang luar biasa. Namun masih sangat minim fasilitas, seperti resort, penginapan dan transportasi (Foto:www.blaster.id)

Segala pesona wisata yang ditawarkan Tidore ternyata masih belum didukung oleh banyaknya resort dan penginapan, serta sarana transportasi yang memadai. Padahal Tidore merupakan salah satu tujuan wisata andalan kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Semoga ini bisa menjadi pekerjaan rumah (PR) buat pemerintah ya! Untuk Tidore yang lebih keren dan lebih maju. Sayangkan 1 (satu) PR lagi yang belum selesai, padahal Tidore sudah memiliki semuanya.


URL Facebook & Twitter

Komentar

  1. Tidore emang kereenn ya mbak, smg para turis yang berkunjung kesana juga sama arifnya dgn masyarakat lokalnya, spy alamnya tetep terjaga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya semoga ya mbak prita. Apa yang dimiliki Tidore dapat menjadi aset bangsa kita di dunia pariwisata. jadi tidak hanya Bali aja yang keren. Salam kenal, terima kasih.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aetra Save Our Water For The Next Generation

Pengelolaan Hutan di Kawasan Ekosistem Leuser, Antara Kenyataan, Harapan dan Langkah Penting