Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Hunian Rumah Maja, Dari Bebas Macet Hingga Cara Asyik Bekerja Di Rumah

Gambar
Gerbang Citra Maja Raya, dok: perumahancitramajaraya.com Saya punya sahabat yang tinggal di pinggiran kota. Sudah lima tahun ia menetap disana., membangun keluarga, membesarkan dan mendidik anak-anak mereka. Ia bekerja di tengah kota, lebih dari 20 kilometer jaraknya. Setipa pagi ia merayap di jalan dan sudah pasti bertemu malalm saat kembali ke rumah. Bulan demi bulan berjalan belakangan ini, ia makin penat. Jarak yang tidak dekat, diarungi sembari berkubang penat. Kemacetan nyaris tak tertahankan lagi. Waktu terbuang sia-sia di jalan. Untuk kembali ke rumah, kadang-kadang ia harus menepikan kendaraan, meski itu cuma untuk rehat sesaat. Dari hari ke hari selama beberapa bulan terakhir ini, ia harus bersiasat saat berangkat supaya macet tak menjerat. Dan siasat terakhir, ia berencana berpindah tempat tinggal demi mendekati tempat kerjanya. ‘‘Pergi-pulang kantor antara 3 sampai 4 jam, sementara ketemu anak-anak hanya 2 jam, dan itu terjadi setiap hari. Jadi lebih lama

Bright Gas, Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan dari Pertamina

Gambar
Ilustrasi: Pertamina.com Di daerah saya tinggal yang letaknya di pinggiran kota ada sebuah toko yang cukup besar yang menjual sembako, sekaligus melayani pengisian air galon, pulsa handphone, dan juga penjualan tabung gas LPG. Toko ini satu-satunya toko yang paling lengkap dagangannya dibanding toko-toko kecil lain yang ada. Kerap saya perhatikan jika toko ini tidak pernah sepi dari pembeli, terutama ibu-ibu yang sudah menjadi langganan tetap di toko ini, tak terkecuali dengan bu RT.   Di suatu pagi hari libur yang cerah datanglah bu RT untuk berbelanja di toko ini. Beliau membawa galon air dan tabung gas elpiji kemasan lama ukuran besar untuk di isi. Bu RT nampak misuh-misuh membawa tabung gas elpiji kemasan lama ukuran besar tersebut. “Aduh! Susah banget ni bawa tabung gas-nya, udah berat, harganya juga berat lagi, duh, bener-bener pemerintah nyusahin rakyat,” celetuk bu RT. Salah seorang ibu lain yang juga berbelanja di warung tersebut ikut bersuara.   “Beralih