Menguak 7 Rahasia #AksiSehatCeria Yang Tak Lekang Oleh Waktu
Ilustrasi gambar: mediskus.com
Saya menyadari bahwa manusia
pasti akan mengalami yang namanya tua. Dengan bertambahnya usia pasti tubuh juga
akan mengalami perubahan. Kondisi sakit-sakitan, lemah, dan kurang produktif sering
dikait-kaitkan dengan masa tua. Namun saya kurang setuju dengan hal ini. Saya yakin
dan percaya, hal-hal tersebut dapat diatasi dengan memperlambat proses penuaan,
salah satu rahasianya menerapkan pola atau aksi hidup sehat.
Memang banyak cara yang dapat
dilakukan untuk menerapkan aksi hidup sehat. Namun saya pikir, menjaga
kesehatan tubuh tidak harus dilakukan dengan cara menghabiskan banyak uang,
tenaga dan pikiran. Karena saya sendiri mempunyai cara jitu yang sederhana,
ceria dan terbukti tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
Cara sederhana dan ceria ini sudah
saya buktikan semenjak usia remaja yang kemungkinan akan berlaku sepanjang
masa (tak lekang oleh waktu). Ya, pada intinya adalah menjaga dari dalam tubuh dan mencegah kebiasaan
yang tidak bagus untuk tubuh. Apa sajakah itu? Ini dia cara sedernana nan ceria
yang saya lakukan untuk aksi/pola hidup sehat.
1. Tidak
Merokok dan Hindari Alkohol
Saya pikir hal utama yang selalu
saya tekannkan dalam menjalani hidup sehat dengan ceria adalah tidak merokok
dan tidak minum minuman beralkohol. Kebiasaan tidak merokok dan tidak minum
alkohol sudah saya lakukan sejak remaja atau usia puber. Sampai sekarang di
usia saya menginjak 33 tahun, saya tidak pernah mau berhubungan dengan tembakau
apalagi minuman beralkohol.
Banyak sekali sumber-sumber
(literatur), hasil riset dan bukti yang menyatakan akan bahaya rokok dan
minuman beralkohol buat kesehatan. Seperti dapat melukai dinding pembuluh
darah, mempercepat proses pengerasan pembuluh darah, penyakit jantung hingga
kanker berbagai organ tubuh.
Hasil riset DokterSehat juga
menunjukkan, perokok aktif baik laki-laki dan perempuan berisiko lebih tinggi
menimbulkan penyakit. Sebab, bahan-bahan dalam rokok mengandung ribuan racun,
seperti racun yang membuat kolesterol jahat di tubuh akan mengalami perubahan
secara kimiawi, yakni berubah menjadi teroksidasi sehingga lebih mudah lengket
dan mudah menempel pada pembuluh darah jantung. Akibatnya pembuluh darah
jantung makin sempit, lalu jantung berhenti bekerja karena tidak mendapat
suplai darah. Itulah mengapa berhenti merokok sangat dianjurkan untuk mencegah
risiko penyakit jantung.
Ironisnya, kendati paham akan
bahaya menghisap rokok, para perokok aktif tetap melakukan dengan sadar
kebiasaan buruk mereka.
Dengan menghindari kebiasaan
merokok dan minum alkohol saya merasa tetap segar, energik, sehat dan jauh dari
berbagai macam penyakit di usia sampai sekarang ini.
2. Konsumsi
Buah dan Sayur
DokterSehat mengatakan, untuk
tetap sehat bagi yang sudah berusia matang, dianjurkan untuk menjalani pola
makan sehat dengan memakan makanan yang mengandung serat dan antioksidan, yang
bisa didapatkan dari sayur-sayuran dan buah-buahhan. Setiap serat memiliki
warna yang menunjukkan kadar antioksidan di dalamnya. Karena itu, makan
buah-buahan aneka warna akan memberikan kadar antioksidan yang bagus untuk
tubuh.
Dari informasi DokterSehat ini,
saya pun mulai mengurangi konsumsi karbohidrat, mengurangi makanan yang manis,
garam tinggi seperti junk food dan menghindari daging merah dan makanan
berlemak. Lalu saya lebih memilih sayur-sayuran terutama yang diolah menjadi
gado-gado dan mengonsumsi buah-buahhan segar seperti pepaya, semangka, anggur,
apel, pisang, tomat, pir, jambu, mangga dan jeruk.
Makanan yang berserat selalu kami usahakan untuk menu makan siang ataupun malam di rumah (foto dok pri)
Sayur dan Buah menurut DokterSehat dapat mencegah berbagai macam penyakit seperti kanker, batu ginjal, diabetes, reumatik, alzheimer, stroke, berbagai penyakit lain yang menyerang organ tubuh dan darah, mencegah konstipasi, menjaga kesehatan saluran cerna, menjaga kadar lemak darah dan kadar glukosa darah, serta mampu menjaga agar tidak cepat lapar.
Selain sayur dan buah, dianjurkan juga mengonsumsi Yogurt yang mengandung serat tinggi.
Saya kerap mengonsumsi Yogurt demi menjaga kesehatan tubuhku (foto dok pri).
Air mimun dalam kemasan. buah dan yogurt hampir selalu di konsumsi setiap hari untuk menjalankan pola makan sehat (foto dok pri)
3. Air
Putih
Banyak sekali sumber-sumber
(literatur), hasil riset dan bukti terutama dari DokterSehat yang menyatakan
jika air putih merupakan minuman segar yang sangat menyehatkan bagi seluruh
anggota tubuh. Ketika tahu akan hal ini, saya berusaha memenuhi kebutuhan minum
air putih. Sebisa mungkin minum air putih harus cukup setiap hari, yakni
sekitar dua liter sehari.
Lebih rinci mengenai manfaat air
putih buat kesehatan, klik dan baca DISINI
Kini minum air putih saya lakukan
sejak pagi hari setelah bangun dari tidur malam. Saya menyakini, dengan banyak
minum air putih di pagi hari sangat efektif membuang racun dalam tubuh,
peredaran darah lancar, kulit lembab dan tubuh terasa lebih sehat dan segar
sepanjang hari.
Air minum dalam kemasan hampir selalu menemaniku dalam setiap kesibukan dan aktivitas yang kujalankan (foto dok pri).
Selain minum air putih, saya juga
mimun jamu kunyit dan kencur setiap dua kali seminggu serta madu agar tubuh
saya tetap bugar, kuat dan tidak mudah sakit di usia saya yang sudah kepala
tiga.
4. Olahraga
Dari dulu sampai sekarang,
olahraga dipercaya menjadi senjata andalan agar stamina tetap bugar. Saya
sendiri memilih olahraga yang bervariasi untuk tubuh yang sehat, seperti
jogging, senam, lari, jalan cepat, bersepeda dan yoga. Saya rutin melakukannya
dua sampai tiga kali seminggu selama 30 hingga 45 menit sehari.
Senam, menjadi salah satu olahraga favorit yang kerap saya lakukan (foto dok pri).
Foto dok pri
Yoga juga menjadi favoritku saat melakukan olahraga (foto dok pri).
Foto dok pri.
Olahraga-olahraga yang saya lakukan ini betul-betul meningkatkan kesehatan dan
kebugaran tubuh, terutama pada jantung, tekanan darah dan paru-paru. Selain
itu, saya juga tidak gampang terkena stres.
5. Istirahat
Cukup
Tidak dapat dipungkiri, jika
istirahat yang cukup akan menambah
stamina dan kebugaran tubuh. Dipercaya, istirahat dengan tidur cukup tidak
hanya berguna untuk kesehatan, tapi juga kecantikan. Saya merasakan, dengan
tidur, dapat membuat tubuh menjadi lebih segar dan fresh terlebih memiliki
kualitas tidur yang baik.
Para ahli kesehatan dan
DokterSehat mengatakan, dalam urusan kesehatan, stres dan tidur merupakan 2
(dua) hal yang hampir menyatu dan keduanya dapat mempengaruhi kesehatan
jantung. Karena itu, tidur dapat mengurangi stres dan mengontrol tekanan darah
menjadi lebih baik. Sehingga tak heran,
tidur juga dapat berperan penting dalam mengurangi penyakit jantung dan
tingkat kolesterol.
Untuk itu, setiap orang sebisa
mungkin memenuhi kebutuhan istirahat dengan tidur yang cukup. Meski hanya
sebentar atau tidur beberapa jam, saya merasa sangat bermanfaat bagi tubuh.
Badan terasa lebih segar, tenaga kembali pulih dan terisi setelah beraktivitas,
otak dan pikiran terasa lebih ringan dan fresh, serta kolesterol dan denyut
jantung yang stabil.
Karena itu, saya mengusahakan
untuk tidur setidaknya 7-8 jam sehari, serta diimbangi dengan konsumsi buah dan
sayur.
Pernah beberapa kali saya kurang
waktu istirahat, kurang tidur dan kera bergadang. Dampaknya badan saya terasa
berat, lemas, dan nggak fokus. Menurut dokter, jika kekurangan tidur, sistem
kekebalan tubuh akan lemah sehingga kita akan rentan terhadap penyakit.
6. Berfikir
Positif
Selain itu, saya juga percaya,
selalu berpikir positif merupakan kunci rahasia menjalani hidup sehat. Hidup
dengan perasaan dan pikiran positif secara langsung akan mempengaruhi emosi dan
pikiran kita. Emosi dan pikiran yang baik atau jernih akan membuat jiwa dan raga
juga akan sehat, sehingga tubuh juga akan tahan terhadap berbagai penyakit dan
stres.
Berfikir positif juga kerap
berhubungan dengan rasa syukur. Mensyukuri atas apa yang telah dicapai,
menyelesaikan masalah secepat mungkin agar tidak menimbulkan beban serta tidak
mencampuri urusan yang tidak ada hubungan dengan kita, menjadi kunci hidup kita
terasa lebih nikmat, nyaman, menyenangkan dan sehat.
7. Berdonor
Darah
Saya pernah melakukan kegiatan donor
darah di Palang Merah Indonesia (PMI). Waktu itu pasca lebaran, di mana saat itu
PMI sangat membutuhkan stok darah untuk menolong orang-orang yang membutuhkan.
Setelah di cek, ternyata darah
saya memiliki antibodi yang bagus sehingga berguna bagi banyak orang yang
membutuhkan darah.
Saya sempat kaget mengetahui informasi
dari DokterSehat yang mengatakan, berdonor darah ternyata tidak hanya
menguntungkan bagi penerima darah, namun juga memberikan manfaat bagi
pendonornya.
Manfaat donor darah bagi kesehatan
dapat dilihat di link DokterSehat berikut ini;
Mendengar dan mengetahui fakta Manfaat donor darah bagi kesehatan tubuh, saya pun semakin
bersemangat melakukan aksi donor darah.
Bagiku aksi donor darah merupakan Aksi
Sehat Ceria sekaligus mulia.
***
Kesehatan adalah tanggung jawab
pribadi karena saat kesehatan hilang, diri sendirilah yang menjadi pihak paling
dirugikan. Setiap orang perlu mengetahui cara menjaga dan memelihara
kesehatannya sendiri. Seorang dokter memang ahli dalam mengobati penyakit.
Tetapi bukankah lebih baik tetap sehat dibanding harus menjalani pengobatan
atau operasi supaya sehat kembali?
Biasanya kualitas hidup seseorang
menjadi menurun pasca menngidap suatu penyakit. Karenanya, berfikir untuk
mencegah penyakit tetap lebih baik daripada mengobatinya.
Dalam menjaga kesehatan di usia
30 tahun ke atas, prinsipnya adalah dimulai dengan pola atau gaya hidup sehat.
Karena mayoritas penyakit, sesungguhnya dapat dicegah dengan membiasakan pola
hidup sehat.
Saya boleh melakukan semua hal yang
kusuka, namun saya tak lupa untuk selalu berusaha menerapkan pada diri segala rangkaian pola, langkah
atau aksi sederhana untuk hidup sehat seperti yang saya ceritakan di atas,
apalagi di usia saya yang semakin matang. Karena kesehatan adalah aset penting
dalam hidup dan modal untuk hidup produktif. Ke tujuh aksi di atas mempunyai
peranan yang sama penting untuk menjaga
kesehatan dari masa ke masa.
Aksi-aksi sederhana di atas, saya
jadikan sebagai sebuah aktivitas dan gaya hidup yang Ceria dan Mmenyenangkan.
Misalnya berolahraga, tidak boleh menjadi sebuah beban. Tetapi harus dilakukan
dengan senang hati sehingga akhirnya menjadi sebuah kebiasaan. Agar olahraga
terasa lebih menyenangkan atau ceria, kita juga harus kreatif memilih olahraga
yang memungkinkan, apakah itu tempatnya, waktunya, atau jenis olahraga itu
sendiri.
Menurut World
Health Organization (WHO), kesehatan tidak semata-mata urusan medis, namun
banyak faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan suatu masyarakat atau suatu
bangsa. Seperti tingkat pendidikan dan sosial budaya masyarakat. Di bidang
pendidikan, perlu dibangun gerakan untuk menanamkan kesadaran menjaga kesehatan
sejak dini. Pembiasaan pola hidup sehat pada generasi muda sangat penting,
karena generasi muda adalah agen perubahan yang paling dapat diandalkan untuk
menyerap dan melaksanakan berbagai ilmu pengetahuan terkait kesehatan.
Lalu dari sudut pandang sosial
budaya. Sejak dulu kegiatan donor darah dan gotong royong membersihkan
lingkungan sudah menjadi tradisi dalam masyarakat kita. Kebiasaan ini perlu
terus dilestarikan dan ditingkatkan. Masyarakat perlu terus diingatkan untuk
berdonor darah bagi yang membutuhkan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Selanjutnya tanggung jawab
pemerintah yang dapat diwujudkan dalam bentuk peningkatan dan pemerataan
pembangunan infrastruktur kesehatan, peningkatan kuantitas dan kualitas sumber
daya manusia di bidang kesehatan serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
Sehingga derajat kesehatan masyarakat Indonesia akan terus meningkat.
~***~
Wah.. Gampang banget ternyata ya. Aku biasa terapin yang murah dan mudah aja, air putih, olahraga sama istirahat cukup.
BalasHapushail ulya, ke-7 aksi sehat di atas saya pikir semuanya murah dan mudah! Terima kasih udah berkunjung, salam kenal!
Hapus