Mengintip Peranan Blog Sebagai Penyumbang Konten Marketing Di Era Digital

   Blog sebagai konten marketing -  electricstores.com

Blog adalah sebuah web berisi catatan personal yang dapat diakses secara online. Dalam perkembangannya, terutama di era digital saat ini, ternyata blog tidak hanya dijadikan tempat menulis artikel berupa ulasan, opini atau hasil reportase dari seseorang, namun sudah menjadi dan dimanfaatkan sebagai ajang marketing suatu produk atau sebuah brand. Artinya, saat ini banyak-banyak blog-blog pribadi atau komunitas yang dikembangkan menjadi sebuah konten marketing atau menjadi pusat segala informasi marketing. Konten marketing adalah usaha-usaha pemasaran yang dilakukan dan difokuskan pada pembuatan, penyediaan dan pendistribusian konten yang bernilai, relevan, konsisten dan bermanfaat untuk orang lain dengan tujuan agar mereka mengenal dan tertarik akan bisnis/usaha kita dan memastikan bahwa produk atau jasa akan menawarkan sebuah solusi untuk memenuhi kebutuhan customer ketika mereka siap untuk mengambil keputusan membeli, sehingga mereka akan memberikan imbal balik dan loyalti dengan bisnis kita. Biasanya penempatan informasi-informasi konten marketing berada di sudut-sudut halaman-halaman blog, dengan tampilan konten colorfull atau dihiasi dengan berbagai komposisi warna agar mudah dilihat dan menarik minat pengunjung.
Diketahui jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat setiap tahun, dan saat ini telah mencapai angka 90 juta pengguna dengan tingkat penetrasi  sekitar 35 %. Dari sekian banyak pengguna internet di Indonesia, 70 % melakukannya untuk tujuan pencarian informasi yang ada di web dan bergelut dengan dunia pemasaran. Sejalan dengan itu, peran blog sebagai penyumbang konten di dunia pemasaran juga kian meningkat seiring bertambahnya belanja iklan korporasi di media digital. Untuk itu, tentu para pemilik blog atau para blogger harus memiliki kualitas yang mumpuni dan kredibilitas yang tinggi terutama dalam hal penyebaran informasi, konten blog, pembangun opini dan persepsi publik yang bertanggung jawab agar semakin dipercaya oleh pihak pelaku marketing atau para internet marketer untuk memasarkan produk-produknya di blog para blogger.
Lalu, hal apa saja yang harus dilakukan agar blog kita dapat menjalankan peranannya dalam bisnis konten marketing atau dijadikan sebagai sebuah penyumbang konten marketing? Ini dia:

1.    Menjadikan blog kita sebagai sebuah Brand
Brand disini bukan hanya sekedar merek, namun juga merupakan suatu sekumpulan identitas tertentu yang disematkan pada sebuah produk Brand adalah nama yang akan kita pasarkan. Dan untuk mendapatkan identitas tersebut, maka ada beberapa karakteristik yang harus terpenuhi terlebih dahulu tergantung dari brand (merek/identitas) apa yang ingin kita lekatkan pada produk. Misalnya kita membuat blog yang membahas mengenai teknik penetasan telur unggas. Dalam blog tersebut kita harus fokus dan konsisten terkait hal tersebut. Namun fokus kita bukan hanya untuk berjualan saja, namun lebih kepada mengarah dan mendidik penggemar unggas, baik pemula maupun non pemula mengenai metode dan standar yang benar dari masing-masing cara penetasan telur unggas seperti dengan memakai mesin tetas baik cara otomatis dan semi otomatis. Intinya blog yang dijadikan branding harus dengan brand yang tepat, menanggani khusus satu macam hal, memberikan informasi yang akurat dan pengetahuan yang dapat langsung dipraktekkan sehingga brand blog kita akan kuat dan berkesan. Karena Jika brand blog kita kuat dan berkesan, saya yakin kita pasti akan mendapat banyak keuntungan. Mau tau keuntungan-keuntungan apa saja itu? Ini dia:

Mendapatkan popularitas, klien-klien baru, peluang-peluang baru dan mendapatkan kepercayaan dari para pelaku marketing

Branding blog - www.menoreh.net

Dengan membangun blog kita seperti contoh brand di atas misalnya, lambat laun pasti akan populer, diingat dan dijadikan bahan referensi terutama di kalangan penggemar dan peternak unggas (klien-klien baru) yang bisa saja menjadi pelanggan (customer) kita di kemudian hari.

Kita semua tahu, dengan populernya blog kita, tentu akan lebih mudah mendapatkan peluang-peluang baru dan menjual produk-produk yang ditawarkan karena banyaknya pengunjung yang melihat blog kita. Dengan banyaknya pengujung, sosial share juga akan lebih banyak didapatkan. Sudah pasti para marketer seperti yang bergerak di bidang unggas juga akan tertarik dan percaya untuk memamerkan produk-produk marketing mereka yang menyangkut tentang unggas di blog kita. Karena banyaknya pengunjung yang melihat berbagai produk yang ditawarkan, maka peluang lebih banyak produk yang terjual juga akan semakin besar dalam blog kita.

Selain itu, blog dengan pengunjung yang tinggi tentu akan lebih mudah menjual ruang iklan kepada pengiklan (advertiser) dan membuat pengiklan mau membayar dengan harga tinggi agar iklan mereka ditayangkan dalam blog tersebut. Saya pribadi juga belum sempat untuk menjadikan blog saya sebagai sebuah brand, namun niatan itu ada, hanya menunggu waktu yang tepat saja.

2.    Menyajikan blog dengan konten yang berkualitas

Konten blog adalah isi di dalam blog. Kualitas konten blog dalam pesan atau artikel yang disajikan memiliki makna penting dalam membangun dan menjaga kepercayaan pembaca/pengunjung atau pelanggan terhadap apa yang disampaikan. Konten yang berkualitas identik dengan informasi yang terbaik dan menjadi bagian dari semua bentuk marketing atau pemasaran. Untuk menyajikan konten blog yang berkualitas, ada 3 (tiga) elemen penting yang harus ada  dan diperhatikan yakni:

a.  Harus memberikan manfaat
Konten yang baik adalah yang mampu memberikan solusi terhadap setiap permasalahan yang dialami oleh pembaca atau pengunjungnya. Jadi tidak heran jika setiap keyword yang diawali dengan kata “Cara” selalu memiliki jumlah pencarian yang tinggi. Semakin detail konten tersebut dalam memecahkan masalah, maka semakin berkualitas konten tersebut di mata pengunjung, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan dan komitmen dengan pihak lain, misal dengan pihak marketer. Contoh memasang video di web atau blog kita misalnya. Intinya, membuat konten yang baik adalah dengan menyediakan bukti yang diinginkan oleh calon pelanggan sebelum akhirnya pelaggan yakin untuk membeli produk yang ditawarkan.
   
b. Harus menarik untuk dibaca
Konten yang berkualitas bukan hanya sekedar apa yang kita sajikan, namun juga bagaimana cara anda menyajikannya. Misalnya menyajikan gambar atau konten-konten visual yang menarik dan relevan dengan topik artikel yang kita gunakan.
Saat kita berbagi konten menarik baik itu bersifat konten general (tips dan trik) ataupun mendeskripsikan pentingnya suatu produk, maka hal tersebut akan menciptakan ruang publik baru. Artinya, akan terdapat forum diskusi terkait dengan konten yang telah kita bagikan di blog media sosial.
Saat membuat konten, anggap anda sedang menjelaskan sesuatu ke teman dekat anda. Itu akan terlihat dan terasa lebih menarik. Gunakan gaya bahasa yang mudah dimengerti, jangan memakai istilah-istilah yang sulit dan jangan menyajikan konten seperti literatur di buku-buku pelajaran sekolah. Konten blog yang terlihat dan terasa lebih personal juga akan menarik untuk dibaca. Saya yakin, sajian dan cara penyajian konten-konten blog yang menarik juga akan dengan sendirinya para pelaku marketing tertarik dan membangun kepercayaan untuk memasarkan produk mereka di blog tersebut.

c.    Harus memiliki nilai guna
Apapun jenis konten yang anda sajikan dalam blog anda, pastikan itu cukup bernilai bagi pembaca, pengunjung atau pelangan. Entah itu membuat pembaca merasa senang, bersemangat, terhibur, atau apapun yang dapat membuat mereka merasa lebih baik. Sebuah foto-pun dapat dikatakan sebagai konten berkualitas jika itu mampu meng-inspirasi pengunjung blog atau membuat mereka ingin membagikannya ke teman-teman mereka.

Seperti yang telah saya katakan juga, saat kita membuat konten untuk blog, kita harus bisa menempatkan diri sebagai pengunjung. Kita harus dapat menuangkan, apa yang kira-kira kita inginkan untuk sebuah topik tertentu pada konten yang kita buat. Kemudian kita juga harus jujur dalam menilai hasil kerja. Jika sebuah konten tidak cukup bernilai di mata kita, maka itu juga tidak akan bernilai di mata pengunjung blog, dan pastinya juga akan tidak bernilai di mata mesin pencari. Jadi buat apa repot-repot mem-publish sesuatu jika itu hanya akan menambah ‘sampah’ di dunia maya yang memang sudah sangat banyak?

d.   Harus menguasai teknik Search Engine Optimization (SEO)
Dalam pengisian konten atau penulisan artikel yang berkualitas, kita dianjurkan untuk dapat menguasai tekhnik SEO atau pengoptimalan kata kunci. Misal jika kita membuat artikel dengan tema Beternak, maka  paling tidak terdapat satu kata kunci di setiap paragraf dengan tercetak tebal dan miring atau bergaris bawah.  Juga dengan meletakkan banyak backlink (tukar link dengan blogger lain), merupakan salah satu teknik SEO yang bagus untuk mendapatkan hasil pencarian teratas di google dan pengembangan blog/web kita juga dapat berjalan maksimal.
Teknik SEO - seovietnam.net.vn


Mengapa kita harus menyajikan blog dengan konten yang bekualitas bagi pengunjung? Setidaknya ada 5 alasan penting, yang sebagian sudah saya singgung di atas, sehingga dapat dimanfaatkan menjadi konten marketing yakni:
1.    Akan meningkatkan time on site
Time on site adalah waktu rata-rata yang dihabiskan pengujung dalam suatu halaman, mengukur seberapa lama seseorang berada dalam sebuah halaman blog. Cara pengukurannya adalah akumulasi waktu saat pengunjung berpindah ke halaman lain. Dengan kata lain, pengunjung yang tidak pindah ke halaman lain maka time on site-nya 0 (nol), walaupun pengunjung menghabiskan waktu lama di halaman tersebut. Dari sini terlihat apabila time on site makin besar, tentunya makin baik, karena selain pengunjung menghabiskan waktu lama di satu halaman, sudah dapat dipastikan pengunjung juga membuka halaman lain. Penyajian konten yang berkualitas akan membuat time on site meningkat dan akhirnya melesatkan posisi artikel di urutan pertama di Google Search.

Time On Site dengan posisi sebuah laman blog - hwseo.blogspot.com

2.    Akan meningkatkan interaksi pengunjung
3.    Akan menambah nilai kepercayaan dan komitmen
4.    Akan meningkatkan daya saing dari blog pesaing
5.    Adanya kolom komentar
Adanya kolom komentar dalam sebuah blog, menjadi suatu alasan kenapa blog dimanfaatkan menjadi sebuah konten marketing atau pemasaran. Di dalam kolom komentar tersebut, tentu para pengunjung atau pembaca dari sebuah blog terdorong untuk memberikan komentar, pendapat atau tanggapan terhadap isi tulisan atau isi blog tersebut. Kemudian penulis blog atau pemilik blog dapat pula memberikan balasannya di bagian komentar itu. Komentar-komentar berserta balasan tersebut tentu sangat berguna demi kebaikan dan kemajuan dari isi blog, seperti konten-konten marketing atau bisnis online pemasaran. Sehingga konten-konten marketing tersebut semakin bernilai dan disukai banyak orang. Alhasil produk pemasaran dalam konten marketing laku di pasaran atau potensi terjadinya penjualan pun semakin besar.
Selain itu dengan saling berbalas komentar yang ada di sebuah blog, maka akan terjalin hubungan baik dan positif antara pemilik blog dengan pengunjung atau pembaca yang bisa saja mendapatkan promoters gratis untuk bisnis kita.
Jika kita sudah mampu memenuhi poin-poin di atas, maka nantinya akan bermuara pada rangking blog yang lebih tinggi/dapat bertahan lama di halaman 1 hasil pencarian, dan hal yang diinginkan oleh semua Blogger yakni sebagai mitra marketing atau pemberi sumbangsih bagi konten marketing yang mampu menghasilkan atau mendulang rupiah.
3.    Memilih Niche yang sempit dan menjadikan tema khusus untuk blog kita
Apa itu Niche? Dalam ilmu biologi niche sering diartikan sebagai sebuah relung ekologi, dimana makhluk hidup memainkan peran tertentu dalam habitat atau ekosistemnya. Pengertian niche ini juga tidak jauh berbeda dalam dunia blogging, dimana niche blog diartikan sebagai sebuah blog yang membahas satu topik tertentu saja dan tidak membahas beragam topik. Contoh jika blog kita hanya membahas seputar peternakan hewan, maka niche blog kita adalah peternakan hewan dengan kata kunci (keyword) yang sesuai. Jadi dalam memilih niche untuk blog kita, yang pertama harus kita tentukan dulu tema umum dari blog kita, misal tema peternakan. Setelah itu, pecahkan tema umum yang telah kita pilih ke sub-sub tema yang lebih kecil.

Seperti tema peternakan tadi, maka kita dapat memecahnya menjadi beberapa sub tema seperti jenis-jenis hewan yang dapat diternakkan, metode sukses beternak khas Indonesia, teknik perawatan yang baik dalam beternak, tutorial beternak hewan, manfaat dan hasil beternak dll.

Hal yang wajib dipertimbangkan!
    Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih niche dan kata kunci (keyword) utama untuk blog:
1             1.  Memiliki jumlah pengiklan yang cukup
           2. Memiliki volume pencarian dan nilai bid yang tinggi
           3. Ada cukup banyak produk yang dapat dijual
           4. Memiliki tingkat persaingan medium  ke bawah

Saat kita sudah menentukan niche dari blog yang akan anda bangun, maka langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi Niche Market dan mengelompokannya.

Apa itu Niche Market?
Secara sederhana niche market itu adalah sub-segmen dari pasar yang lebih besar. Posisikan diri kita sebagai pengunjung yang sedang mencari informasi di internet. Dengan menggunakan contoh niche seperti yang saya gunakan di atas (peternakan hewan), kira-kira apa yang ada di benak mereka (apa yang terbayang dalam pikiran) jika mendengar kata “perawatan yang baik dalam beternak hewan”. Itulah Niche Market.
Niche market -  justbuilditnow.com

Kita sudah menentukan niche market yang sesuai dengan niche utama blog anda. Maka hal selanjutnya yang tentu harus dilakukan adalah membuat artikel-artikel yang sesuai dengan niche market kita.

Jika kita merasa kesulitan mengumpulkan niche market, atau merasa niche market yang dikumpulkan masih kurang banyak, berikut ini beberapa trik yang dapat digunakan:
     1.    Pilih target market
Tergantung dari Niche yang kita pilih, namun setiap niche umumnya dapat ditargetkan ke beberapa kelompok tertentu berdasarkan:
a.      Usia
b.      Jenis kelamin
c.       Pekerjaan (termasuk penghasilan di dalamnya)
d.      Masalah yang dihadapi
e.      Hal yang ingin dicapai (keinginan, cita-cita)
Dengan mengelompokkan pengunjung berdasarkan hal-hal di atas, maka akan semakin mudah bagi kita untuk menemukan niche market yang sesuai dengan niche utama dari blog kita.
2.    Mencari ide di forum
Forum juga merupakan salah satu tempat yang bisa digunakan untuk mencari kemungkinan niche market yang tidak terpikirkan sebelumnya. Cara mudah mencarinya => masuk ke Google Search, lalu ketik “kata kunci” + “forum”
     3.    Lakukan riset kata kunci (keyword) dengan benar
Riset kata kunci sangat menentukan apakah nantinya blog anda ramai dan kebanjiran pengunjung atau sepi pengunjung. Target kata kunci adalah yang memiliki volume pencarian tinggi dan tingkat persaingan rendah.
      4.      Buat artikel yang berkualitas
Berbicara mengenai artikel berkualitas, seperti yang telah saya utarakan di atas, artikel bukan sekedar apa yang kita tulis, namun juga bagaimana cara kita menulis dan menyajikannya. Karena kualitas konten adalah hal yang sangat menentukan apakah nantinya artikel kita dapat melesat dengan cepat ke halaman 1 dan bertahan lama, atau justru sebaliknya.

Jika ke-4 hal di atas sudah dilakukan dengan baik, maka kita dapat dikatakan berhasil membuat sebuah Blog Niche berkualitas yang memiliki kemungkinan besar untuk menjadi Populer. Tugas kita selanjutnya adalah melakukan perawatan terhadap blog anda dengan rutin, seperti meng-update artikel (tidak harus setiap hari) dan membangun backlink dengan benar untuk meningkatkan posisi serta jumlah pengunjungnya. Akhirnya bersiaplah blog kita akan berperan menjadi penyumbang dalam banyak konten marketing.

Penutup
Di era digital saat ini memang blog telah menjadi solusi yang keren dan mengasyikkan sebagai teknik penjualan dan pemasaran sekaligus terhadap konten marketing yang ditampilkan. Para Blogger terutama di Indonesia harus terus memacu dan membangun kredibilitas mereka sebagai kontributor di dunia marketing atau pemasaran. Proses branding, sajian artikel yang berkualitas dan niche blog yang tepat harus menjadi salah satu fokus dan perhatian utama untuk semua Blogger saat membangun blog. Brand yang kuat, konten yang berkualitas dan niche blog dengan pilihan yang tepat, hampir selalu pasti akan membuat kita dapat menjual apa saja dalam blog kita. Jadi tunggu apa lagi segera bangun blog anda dengan kriteria-kriteria di atas, dan jadilah sebagai mitra marketing yang handal.
Itulah ulasan dari saya dalam mengutarakan bagaimana blog dapat menjalankan peranannya dalam bisnis konten marketing atau dijadikan sebagai penyumbang konten marketing di era digital di blog post kita. Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat semuanya. Terima kasih.


Komentar

  1. Blog dan Artikel yang bagus.. tidak ngebosenin dan beri edukasi yang baik untuk sang pembaca :)
    Keren.. Di tunggu artikel terbarunya min...

    Salam dari blog pemainayam.vip - Membahas Tentang ayam jago

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengelolaan Hutan di Kawasan Ekosistem Leuser, Antara Kenyataan, Harapan dan Langkah Penting

Aetra Save Our Water For The Next Generation

Visit Tidore Island - Destinasi yang Cocok Saat Liburan Sekolah dan Bagi yang Patah Hati